Fungsi Rantai dan Sproket pada Sepeda Motor
Pada kendaraan energi panas yang dihasilkan akan dirubah menjadi energi gerak putar oleh poros engkol yang selanjutnya diteruskan ke sistem pemindah tenaga dan terakhir digunakan untuk menggerakkan roda belakang pada kendaraan.
Rantai dan gear/ sprocket merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan sepeda motor.
Tanpa adanya rantai dan gigi sprocket maka roda belakang tidak akan dapat berfungsi sebagai penggerak kendaraan.
Rantai terdapat pada sebeda motor dengan tipe bebek dan sport (tidak terdapat pada tipe sepeda motor matic).
Rantai roda pada sepeda motor ini berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari counter shaft transmisi ke roda belakang melalui gear atau sprocket, sehingga roda belakang berputar dan mendorong laju kendaraan.
Rantai roda tersusun dari beberapa mata rantai, setiap mata rantai roda terdiri dari beberapa bagian. bagian-bagian pada setiap mata rantai dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Sedangkan gear/ sprocket pada kendaraan adalah berupa roda bergigi yang bekerja berpasangan dengan rantai roda. Gear pada sepeda motor terdiri dari dua bagian, yaitu gear depan yang berukuran lebih kecil dan berfungsi sebagai penggerak (drive) dan gear belakang yang berukuran lebih besar dan berfungsi sebagai yang digerakkan (driven) biasa disebut gear set. Gear set digunakan untuk meneruskan tenaga putar antara poros depan dengan poros belakang bersama-sama rantai roda.
Untuk menjaga agar kondisi rantai dan sprocket agar tetap awet maka hal yang paling sederhana dilakukan adalah selalu lumasi bagian rantai dan sprocket dengan menggunakan pelumas yang bersih agar rantai dan sprocket tidak cepat aus karena panas serta tidak terserang oleh korosi.
Untuk menjaga agar kondisi rantai dan sprocket agar tetap awet maka hal yang paling sederhana dilakukan adalah selalu lumasi bagian rantai dan sprocket dengan menggunakan pelumas yang bersih agar rantai dan sprocket tidak cepat aus karena panas serta tidak terserang oleh korosi.
Sumber:
Dede Darojat dan Tatang Mulyana. (2015). Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor. Jakarta Kemendikbud
Belum ada Komentar untuk "Fungsi Rantai dan Sproket pada Sepeda Motor"
Posting Komentar