Toe, Pengertian dan Fungsi

Jika kita sebagai seorang pelajaar otomotif, tentu kita perbah mendengar istilah toe pada kendaraan khususnya pada bagian roda. Dalam pembelajaran casis otomotif tentunya akan dipelajari tentang wheel aligment, salah satunya adalah toe. Toe merupakan selisih jarak antara roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang bila dilihat dari atas kendaraan. Kenapa harus roda depan, kenapa bukan roda belakang? Jawabannya adalah karena roda belakang menggunakan suspensi rigid sedangkan roda depan menggunakan suspensi independent dan roda depan sebagai pengendali arah.
Toe dibagi menjadi 2 macam, yaitu toe in dan toe out
Toe in
Dikatakan kendaraan itu memiliki toe in, bilamana jarak antara kedua roda depan bagian depan lebih pendek dari jarak antara kedua roda depan bagian belakang (A<B). Jarak selisih toe dihitung dengan satuan milimeter. 
Toe out
Dikatakan kendaraan itu memiliki toe out, bilamana jarak antara kedua roda depan bagian depan lebih besar dari jarak antara kedua roda depan bagian belakang (A>B). Jarak selisih toe dihitung dengan satuan milimeter. 

Untuk fungsi dari dibuatnya toe adalah sebagai koreksi camber dan koreksi gaya penggerak

Sebagai koreksi camber
Reaksi dari rolling camber akan menyebabkan roda menggelinding ke arah luar oleh sambungan kemudi. Roda dipaksa untuk bergerak lurus kearah jalannya kendaraan yang akibatnya roda akan menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan jalan
Bila kendaraan memiliki toe in maka efek dari rolling camber dapat teratasi sehingga roda dapat mengggelinding lurus tanpa terjadi gosokan pada permukaan jalan secara berlebih, sehingga akan membuat keausan ban yang merata dan membuat pengemudian yang stabil

Sebagai koreksi gaya penggerak

Bila mobil menggunakan penggerak belakang
Gaya penggerak dari roda belakang diteruskan ke roda depan melalui reaksi roda yang menggelinding. Dorongan dari roda belakang akan menyebabkan roda depan cenderung mengarah keluar. Maka untuk mengatasi masalah ini, roda depan perlu dilakukan penyetelan toe menjadi toe in. Bila roda depan distel toe in maka, ketika mendapat dorongan dari roda belakang, roda depan akan mengarah pada posisi lurus.






Bila mobil menggunakan penggerak depan
Gaya penggerak dari roda depan diteruskan ke roda belakang. Reaksi dari roda depan yang menarik/ sebagai penarik maka akan menyebabkan roda depan mengarah ke dalam. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada kendaraan penggerak depan, roda depan dstel toe out yang diharapkan ketika roda depan menarik roda belakang, roda depan akan berada pada posisi lurus

Belum ada Komentar untuk "Toe, Pengertian dan Fungsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel