Pengatur Tekanan Oli
Oli atau pelumas harus dijaga tekanannya agar tidak berlebih. Tekanan oli dihasilkan oleh pompa oli. Kemampuan untuk memompa sebanding lurus dengan kecepatan mesin, bila mesin berputar lambar maka pompa oli juga memompa lambat sedangkan bila mesin berputar cepat maka pompa oli juga memompakan dengan cepat. Bila tekanan oli berlebihan tentu saja akan menyebabkan dampak pada kinerja mesin.
Tekanan oli yang berlebih dapat menyebabkan kebocoran oli dan hilangnya tenaga pada mesin. Untuk mencegah hal ini maka diperlukan suatu sistem yang dapat menjaga tekanan oli agar tidak berlebihan. Untuk menjaga tekanan oli agar tetap konstan dan tidak terpengaruh dari kecepatan mesin maka dipasang lah yang namanya relief valve atau katup pengembali pada rumah pompa oli.
Cara kerja dari katup pengembali atau relief valve ini adalah ketika mesin berputar cepat dan tekanan oli pun menjadi berlebihan maka oli akan menekan dan mendorong pegas pada katup pengembali atau relief valve sehingga katup pengembali atau relief valve ini terbuka. Karena katup pengembali atau relief valve ini terbuka maka tekanan oli yang berlebihan tersebut akan dikembalikan ke bak oli atau karter oli. Setelah tekanan olinya sudah tidak dapat melawan kekuatan pegas dari relief valve maka relief valve tertutup sehingga oli tidak dikembalikan di bak oli atau karter oli.
Demikian penjelasan dari saya tentang sistem pengatur tekanan oli. Jika ada salah kata saya mohon maaf. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, terima kasih banyak atas kunjungan pembaca sekalian.
Belum ada Komentar untuk "Pengatur Tekanan Oli"
Posting Komentar