Thermostat, Fungsi dan Cara Pengetesan
Sahabat otomotif pasti pernah mendengar istilah thermostat, apakah pembaca sudah tahu tentang komponen yang satu ini? Ya tentu saja saya yakin sebagian besar pembaca sudah tahu tentang thermostat, tapi pasti juga masih ada pembaca yang belum tahu tentang thermostat, mari kita bahas bersama-sama tentang komponen thermostat.
Dalam mesin, energi panas dirubah menjadi energi putar. Energi panas ini dihasilkan oleh pembakaran campuran bahan bakar dan udara oleh percikkan busi didalam silinder, kemudian energi panas tersebut akan dirubah menjadi energi putar oleh poros engkol. Untuk mendapatkan energi putar yang maksimal, maka mesin harus bekerja pada suhu kerjanya yaitu sekitar 80 sampai 90 derajat celcius. Jika panas mesin belum mencapai suhu kerjanya maka tenaga yang dihasilkan belum dapat optimal sedangkan bila panas mesin melebihi suhu kerjanya maka kinerjanya juga tidak akan optimal dan dapat terjadi over heat sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin karena panas yang berlebih.
Seperti yang sudah dibahas diatas, untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerjanya maka mesin tidak perlu mendapatkan pendinginan, akan tetapi setelah mesin mencapai suhu kerjanya maka harus dipertahankan, jangan sampai terjadi yang namanya over heating, oleh karena itu komponen mesin perlu mendapat pendinginan.
Dari uraian diatas, itulah sebabnya kita memerlukan thermostat pada kendaraan. Kemudian apa yang dimaksud dengan thermostat itu? Thermostat merupakan bagian dari sistem pendingin, yang berfungsi untuk mempercepat mesin untuk mencapai suhu kerjanya dengan cara menutup aliran dari air radiator agar air radiator tetap bersirkulasi didalam mesin dan tidak dapat mengalir dalam radiator. Sedangkan saat mesin telah mencapai temperatur kerja maka thermostat akan membuka sehingga air pendingin dapat bersirkulasi tidak hanya didalam mesin saja, tetapi juga bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan. Oleh sebab itu fungsi thermostat sangat panting bagi kendaraan.
Jika thermostat mengalami kerusakan, terus apa yang akan terjadi? Tentu saja kita lihat termostat yang rusak pada saat yang bagaimana, bila thermostat mengalami kerusakan pada karena tidak mau membuka (awal bukaan thermostat melebihi suhu spesifikasi) yang kemingkinan kerusakan yang terjadi di bagian springnya (pegas) maka thermostat tidak akan membuka saat mesin sudah mencapai temperatur kerja dan akan membuka saat mesin bertemperatur lebih tinggi dari temperatur kerja. Apa akibat dari kerusakaan ini, tentu saja air pendingin sudah tidak dapat mendinginkan lagi saat mesin sudah panas karena air pendingin juga mendidih, akibat paling fatal dari kerusakaan ini adalah mesin mengalami over heating yang akan menyebabkan komponen-komponen mesin dapat memuai dengan cepat karena panas, jika sudah memuai maka banyak komponen yang akan rusak, karena komponen-komponen pada mesin bekerja secara presisi. Kemudian yang selanjutnya, bila thermostat pada suhu sebelum suhu kerjanya sudah membuka (pembukaan thermostat dibawah suhu kerja) maka mesin akan lebih lama untuk mencapai suhu kerjanya, karena apa? Iya tentu saja karena air sudah didinginkan di radiator sehingga air yang bersirkulasi dalam mesin selalu dalam keadaan dingin sehingga akan memperlama mesin untuk mencapai suhu kerjanya.
Terus bagaimana cara pemeriksaan thermostat itu? Cara pemeriksaannya sangat mudah, kita hanya perlu menyiapkan kompor, panci, air dan thermometer. Caranya, kita lepas thermostat dari sirkulasi air pendingin mesin, kemudian isi panci dengan air lalu panaskan air tersebut dengan kompor, kemudian masukkan thermostat kedalam panci yang berisi air. Cek panas air dengan thermometer, lihat pada suhu berapa thermostat mulai membuka dan lihat pada suhu berapa thermostat sudah membuka penuh. Untuk spesifikasi saat thermostat mulai membuka yaitu kira-kira pada suhu 74-78 derajat celcius dan untuk spesifikasi thermostat membuka penuh yaitu kira-kira pada suhu 90 derajat celcius. Jika thermostat pembukaannya kurang dari spesifikasi atau lebih dari spesifikasi suhunya maka thermostat tersebut telah mengalami kerusakan sehingga perlu penggantian.
Belum ada Komentar untuk "Thermostat, Fungsi dan Cara Pengetesan"
Posting Komentar