Mengenal Apa Itu TMA dan TMB atau TDC dan BTC
Sudahkah anda mengetahui arti dari TMA dan TMB atau TDC dan BDC? Bagi anda yang bergelut di dunia otomotif pasti sering kali mendengar istilah TMA dan TMB tapi apakah anda tahu arti dari TDC dan BDC. Sebelum kita bahas mengenai TDC dan BDC, kita bahas dahulu mengenai TMA dan TMB. TMA atau kepanjangan dari Titik Mati Atas merupakan titik maksimal piston pada posisi teratas sedangkan TMB atau kepanjangan dari Titik Mati Bawah merupakan titik maksimal piston pada posisi paling bawah. Jarak piston dari posisi TMA menuju ke TMB dinamakan dengan panjang langkah piston atau piston stroke.
Setelah anda tahu arti dari TMA dan TMB, sekarang apakah yang dimaksud dengan TDC dan BDC? Sebenarnya, TDC dan BDC sama dengan TMA dan TMB, hanya saja istilah TDC dan BDC merupakan bahasa inggrisnya dari istilah TMA dan TMB. TDC sama dengan TMA, yaitu TDC kepanjangan dari Top Dead Center. Sedangkan BDC sama dengan TMB, yaitu BDC kepanjangan dari Bottom Dead Center.
Baca juga : Cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak
Baca juga : Cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak
Menentukan posisi TMA pada mesin sangat penting anda ketahui, jika anda akan melakukan langkah servis kendaraan, karena beberapa langkah melakukan servis kendaraan diwajibkan untuk memposisikan piston pada posisi TMA baik saat anda melakukan servis pada kendaraan mobil atau pada kendaraan sepeda motor, contohnya pekerjaan setel klep (katup), Memasang timing chain atau timing belt dan lain sebagainya. Cara menentukan posisi TMA piston pada setiap kendaraan tidaklah sama prosedurnya, oleh sebab itu lakukan penempatan posisi TMA sesuai dengan prosedur yang ada pada buku manual kendaraan yang akan anda servis.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Apa Itu TMA dan TMB atau TDC dan BTC"
Posting Komentar