Fungsi Kondensor AC Mobil
Sistem AC merupakan piranti tambahan yang berguna untuk mengkondisikan temperatur udara, melembabkan udara, mensirkulasikan udara dan memurnikan udara.
Sistem AC sebagai pendingin memiliki beberapa komponen yaitu kompresor AC, kondensor, receiver dryer, katup ekspansi dan evaporator.
Kondensor atau condenser pada sistem AC dikendaraan mobil merupakan sebuah alat penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsi untuk mengkondensasikan atau mengubah gas refrigerant atau freon yang bertekanan tinggi menjadi cairan freon yang bertekanan tinggi.
Perubahan wujud dari gas menjadi cairan ini dikarenakan panas yang ada pada freon akan diserap oleh kondensor AC dengan bantuan udara. Makin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor AC maka makin besar pula efek mendinginkan yang akan diperoleh evaporator oleh karena itu kondensor AC ini pada umumnya diletakkan dibagian depan radiator mobil agar dapat didinginkan oleh aliran udara dari kipas radiator mesin dan aliran udara yang terjadi saat kendaraan mobil bergerak.
Tipe-tipe kondensor antara lain tipe plate fin dan tipe corrugated fin, tipe serpentine, tipe multiflow. Tipe-tipe tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Cara kerja kondensor AC
Freon yang dikompresikan oleh kompresor AC akan berwujud gas dan memiliki temperatur serta tekanan yang tinggi. Freon dari kompresor AC akan disalurkan menuju ke kondensor AC. Pada kondensor AC, wujud freon dari gas akan dirubah menjadi cair dengan cara panas yang dibawa freon akan diserap oleh kondensor. Kondensor akan dibantu oleh kipas untuk menyerap panas dari freon dengan cara menghembuskan udara melewati sirip-sirip kondensor. Freon yang sudah melewati kondensor akan disalurkan ke receiver dryer, selanjutnya ke katup ekspansi, selanjutnya ke evaporator dan selanjutnya kembali ke kompresor AC.
Gangguan pada kondensor
Bila kondensor mengalami kerusakan maka akan mengganggu kinerja dari pendinginan sistem AC. Ketika ada kebocoran pada kondensor maka akan membuat freon terbuang sehingga proses pendinginan akan kurang maksimal.
Selain itu, apabila sirip-sirip kondensor AC tersumbat atau menekuk maka udara tidak akan dapat melewati sirip-sirip sehingga proses pembuangan panas pada freon di dalam kondensor akan menjadi kurang maksimal. Hal ini dapat membuat freon yang seharusnya berubah menjadi cair ketika telah melewati kondensor akan tetap masih berwujud gas sehingga freon yang masih berwujud gas tidak akan dapat diekspansikan oleh katup ekspansi untuk diturunkan temperaturnya.
Belum ada Komentar untuk "Fungsi Kondensor AC Mobil"
Posting Komentar