Akibat Klep atau Katup Bocor
Katup (valve) atau sering disebut juga dengan klep merupakan bagian dari mekanisme katup yang ada pada kendaraan 4 tak. Katup merupakan tempat masuknya gas baru ke dalam ruang bakar (katup hisap) dan tempat keluarnya gas buang hasil pembakaran dari ruang bakar (katup buang).
Kerapatan katup dari dudukannya ini harus tetap dijaga agar performa mesin tetap optimal. Kondisi kepala katup dengan dudukannya bila tidak rapat akan menyebabkan beberapa masalah pada mesin antara lain :
Tekanan kompresi turun
Apabila katup tidak rapat baik pada katup hisap dan katup buang maka sudah tentu tekanan kompresi juga akan turun karena terjadinya kebocoran kompresi. Saat langkah kompresi terjadi yaitu campuran bahan bakar dan udara yang telah dihisap masuk ke dalam ruang bakar kemudian ditekan oleh piston ke atas maka campuran bahan bakar dan udara ini dapat keluar dari dalam ruang bakar melalui bagian katup yang kurang rapat sehingga tekanan kompresi pun akan menjadi turun.
Tenaga mesin turun
Akibat tekanan kompresi turun maka tekanan pembakaran maksimal akan sulit untuk diperoleh sehingga tenaga mesin pun akan menjadi kurang optimal.
Mesin menjadi susah hidup
Efek dari kebocoran klep ini tadi telah disebutkan diatas bahwa tekanan kompresi mesin akan turun. Salah satu syarat terjadinya pembakaran yang baik pada mesin adalah tekanan kompresi yang cukup sehingga bila tekanan kompresi ini menghilang maka mesin akan susah untuk hidup.
Busi cepat rusak
Busi yang cepat rusak dapat disebabkan karena katup yang tidak rapat atau bocor. Sudah dijelaskan diatas, bahwa kebocoran katup akan membuat mesin menjadi susah untuk hidup, apabila mesin terus dipaksa untuk hidup atau terus distarter maka campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan menjadi terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan gejala busi basah karena bahan bakar yang berada di sekitar elektroda busi. Adanya bahan bakar pada elektroda busi ini akan membuat busi menjadi cepat rusak.
Selain itu, bila campuran bahan bakar terlalu banyak (campuran gemuk) maka saat mesin dapat hidup akan menghasilkan gas karbon. Gas karbon yang dihasilkan ini dapat menumpuk di kepala busi atau elektroda busi sehingga hal ini juga dapat menyebabkan busi menjadi cepat rusak.
Oli masuk ke ruang bakar
Akibat lainnya dari kondisi katup yang tidak rapat dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar. Pada katup terdapat bos atau bushing katup, bushing katup merupakan komponen yang menjaga agar oli tidak merembes masuk ke dalam ruang bakar (pada bushing katup atau bos klep juga terdapat seal yang mencegah oli masuk ke ruang bakar). Apabila bos klep ini rusak dan katup atau klep tidak rapat maka oli yang melumasi bagian kepala silinder ini nantinya dapat masuk ke dalam ruang bakar . Bila hal ini dibiarkan maka lama-kelamaan oli mesin dapat habis karena masuk ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar.
Timbulnya asap putih pada knalpot
Gejala timbulnya asap putih pada knalpot disebabkan karena oli yang ikut terbakar selama proses langkah usaha atau langkah pembakaran mesin. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kondisi katup yang tidak rapat dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar sehingga oli dapat terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara. Bila hal ini dibiarkan maka akan menimbulkan polusi udara.
Oleh sebab itu, untuk menjaga agar performa mesin tetap optimal selalu jaga kondisi kerapatan katupnya. Katup yang tidak rapat dapat dideteksi dengan cara melakukan langkah tes kompresi.
Bila tekanan kompresi turun karena disebabkan terjadinya kebocoran pada katup maka segera lakukan langkah perbaikan dengan cara melakukan skir atau skur katup dengan catatan kebocoran katup ini terjadi karena katup dan dudukannya tidak rata bukan karena kepala katup rusak atau patah.
Belum ada Komentar untuk "Akibat Klep atau Katup Bocor"
Posting Komentar