Fungsi Sikat Pada Alternator dan Akibat Bila Sikat Alternator Habis
Alternator merupakan bagian dari sistem pengisian yang ada pada kendaraan. Alternator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik. Salah satu komponen-komponen alternator yang penting adalah sikat arang atau carbon brush.
Sikat berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari regulator ke rotor coil alternator. Di dalam alternator terdapat dua buah sikat yaitu sikat positif yang berhubungan dengan terminal F pada alternator dan sikat negatif yang berhubungan dengan body alternator atau dan terminal E (massa).
Sikat didalam alternator selalu menempel pada bagian slip ring. Ketika rotor coil berputar maka slip ring juga akan ikut berputar sehingga terjadi gesekan antara slip ring dengan sikat, akibatnya sikat lama-kelamaan akan mengalami keausan. Kontak antara sikat dengan slip ring harus baik agar listrik dapat mengalir dengan baik. Oleh sebab itu untuk menjaga kontak antara sikat dengan slip ring agar tetap baik maka pada sikat dilengkapi dengan pegas. Pegas ini berfungsi untuk menekan sikat agar selalu berhubungan dengan slip ring.
Sikat merupakan salah satu penyebab gangguan yang sering terjadi pada alternator, karena komponen ini yang akan cepat mengalami keausan dibandingkan komponen-komponen alternator lainnya. Sikat yang sudah pendek akan menyebabkan tekanan pegas sikat juga akan semakin melemah sehingga akan dapat menyebabkan aliran listrik ke rotor coil menjadi kurang baik. berkurangnya aliran listrik ke rotor coil akan menyebabkan medan magnet yang ditimbulkan di rotor coil akan melemah sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator juga ikut menurun.
Sedangkan apabila sikat sudah habis maka listrik yang menuju ke rotor coil akan terputus sehingga medan magnet tidak akan dihasilkan oleh rotor coil. Karena tidak ada medan magnet maka alternator tidak akan menghasilkan listrik sehingga sistem pengisian tidak akan terjadi. Oleh sebab itu apabila sikat alternator habis maka harus segera diganti dengan yang baru.
Sikat patah atau rumah sikat yang pecah sering terjadi akibat kesalahan saat perakitan alternator. Hal ini dapat terjadi karena pada saat alternator dibongkar (rotor coil dilepas) maka sikat akan keluar akibat dari tekanan pegas. Apabila saat merakit alternator (memasang rotor coil) tidak memasukkan sikat pada rumahnya maka sikat yang keluar ini dapat tertekan oleh slip ring sehingga sikat dapat patah dan rumah sikat dapat pecah.
Saat merakit alternator maka selalu lakukan prosedur yang benar terutama saat memasang sikat. Pada sistem pengisian konvensional pada saat memasang sikat alternator maka sikat dimasukkan dahulu ke dalam rumahnya kemudian dengan menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang kecil yang sudah ada pada frame belakang, tahan sikat menggunakan kawat tersebut. Setelah itu, masukkan rotor coil ke dalam frame belakang alternator.
Belum ada Komentar untuk "Fungsi Sikat Pada Alternator dan Akibat Bila Sikat Alternator Habis"
Posting Komentar