Cara Kerja Sistem Pengapian Konvensional dengan Platina

Pada saat engine hidup maka nok distributor juga akan berputar. Pada saat ujung nok menekan ebonit pada platina atau kontak pemutus maka platina akan membuka sehingga arus primer tidak akan mengalir. Pada saat nok tidak menekan ebonit maka platina akan menutup sehingga arus primer akan mengalir. Hal tersebut akan bekerja berulang-ulang pada saat engine hidup.

Cara kerja sistem pengapian
1. Pada saat kunci kontak pada posisi on dan platina menutup
Pada saat kunci kontak On dan platina pada posisi menutup maka akan terjadi rangkaian tertutup pada sirkuit rangkaian primer sehingga arus akan mengalir dari plus baterai atau aki menuju kunci kontak menuju kumparan primer koil menuju kontak pemutus menuju massa dan akhirnya menuju minus baterai. 

Pada saat terjadi rangkaian tertutup ini pada rangkaian primer maka pada koil akan terbentuk medan magnet. Dari yang tidak ada magnet menjadi ada magnet maka akan timbul tegangan induksi pada rangkaian sekunder. Tetapi tegangan induksi yang dihasilkan ini masih rendah sehingga tidak terjadi loncatan bunga api pada busi

2. Saat kunci pada posisi on dan platina membuka
Pada saat kunci kontak On dan platina pada posisi membuka maka aliran arus primer yang mengalir dari baterai menuju ke massa akan terputus. Pada kondisi ini akan terjadi perubahan medan magnet atau juga disebut magnet jatuh (dari adanya kemagnetan dari platina menutup menjadi tidak ada kemagnetan karena platina membuka).

Pada saat terjadinya perubahan magnet yang sangat cepat dan hanya sesaat pada koil pengapian tersebut, maka akan timbul tegangan induksi diri baik pada rangkaian primer maupun rangkaian sekunder. Pada rangkaian primer tegangan induksi diri mencapai sekitar 400 volt sedangkan pada rangkaian sekunder akan terjadi tegangan induksi diri mencapai sekitar  20.000 volt. Tegangan induksi diri pada rangkaian primer tersebut akan diserap melalui kondensor dan tegangan induksi diri pada rangkaian sekunder akan dimanfaatkan untuk menghasilkan loncatan api pada busi. Jadi loncatan api pada busi trjadi pada saat platina mulai membuka.

Belum ada Komentar untuk "Cara Kerja Sistem Pengapian Konvensional dengan Platina"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel