Kenapa Mesin Mobil Over Heating? Kenali Sebabnya

Kadang masih sangat sering ditemui mobil yang tiba-tiba mengalami macet dikarenakan mesinnya mengalami over heating atau panas yang berlebihan. Kendala mobil mengalami overheating dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berhubungan dengan sistem pendingin pada mesin.

Lantas apa saja yang mempengaruhi mesin dapat menjadi over heating ? Seperti yang sudah dijelaskan diatas, mesin yang mengalami gejala panas yang berlebih disebabkan karena pendinginan pada mesin kurang optimal atau tidak bekerja.

Pada mobil pada umumnya menggunakan pendinginan cairan yaitu dengan menggunakan air pendingin dan radiator yang berfungsi untuk mendinginkan mesin dan menjaga agar temperatur mesin agar selalu sesuai dengan temperatur kerja.

Kira-kira apa saja faktor yang dapat menyebabkan sistem pendinginan itu tidak bekerja dengan optimal ? Sistem pendingin terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen sistem pendingin tersebut antara lain radiator, kipas pendingin, pompa air, water jacket, thermostat, selang, reservoir tank dan air pendingin sendiri.

Jika salah satu komponen-komponen sistem pendingin tersebut mengalami masalah atau kerusakan maka akan menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja. Misalnya saja jika radiator itu bocor maka dapat menyebabkan mesin menjadi cepat panas karena air pendingin mengalami kebocoran sehingga jumlah air pendingin dapat berkurang. Jika air pendingin berkurang atau jumlahnya tidak sesuai dengan spesifikasinya maka proses pendinginan mesin tidak akan optimal.

Selain itu misalnya thermostat rusak, thermostat tidak mau membuka. Jika thermostat rusak dalam keadaan ini maka air pendingin hanya akan bersirkulasi di dalam mesin saja tidak akan dialirkan ke dalam radiaor. Sehingga air pendingin di dalam mesin ini tidak akan didinginkan. Oleh sebab itu air di dalam mesin akan selalu panas dan akan menyebabkan terjadinya over heating pada mesin.

Selain dari thermostat, kerusakan juga dapat berasal dari sambungan-sambungan selang, jika selang pecah atau sambungan kurang rapat dapat menyebabkan kebocoran air pendingin.

Selain itu, kerusakan juga dapat terjadi di dalam water jacket (manterl air). Bila water jacket rusak maka air pendingin dapat berkurang tanpa kita sadari karena air pendingin tersebut tidak akan terlihat bocor dari luar tapi air pendingin ini akan bocor di dalam mesin. Bila hal ini terjadi maka juga akan merusak kualitas dari oli mesin.

Oleh sebab itu jika terjadi gejala panas berlebihan pada mesin maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga agar tidak panik dan mesin jangan langsung disiram dengan air karena justru akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin, head silinder dapat melengkung.

Sehingga ketika mengalami gejala mesin over heating maka langsung matikan mesin dan tunggu hingga mesin dingin kemudian lakukan pemeriksaan terhadap penyebab terjadinya mesin dapat over heating.

Bagikan Artikel ini